DIKSI.CO – Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, memastikan bahwa peluang Neymar untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Namun, Ancelotti menegaskan bahwa kondisi fisik akan menjadi penentu utama apakah penyerang Santos itu akan dibawa ke ajang empat tahunan tersebut.
Sudah hampir dua tahun sejak Neymar terakhir kali membela Brasil—tepatnya saat menghadapi Uruguay pada Oktober 2023.
Setelah laga tersebut, pemain berusia 33 tahun itu mengalami cedera parah di lutut kiri, termasuk robeknya ACL dan meniskus, yang memaksanya absen panjang.
Sejak Ancelotti resmi menangani Timnas Brasil pada akhir Mei lalu, Neymar belum sekalipun masuk daftar skuad.
Meski Neymar menyebut dirinya sudah fit, Ancelotti kembali menekankan bahwa keputusan soal pemanggilan pemain akan bergantung sepenuhnya pada kebugaran fisik, bukan sekadar pertimbangan teknis.
“Tentu saja kami tidak akan menilai cara Neymar bermain. Semua orang tahu bakatnya. Dalam sepak bola modern, untuk memaksimalkan bakatnya, si pemain harus berada dalam kondisi fisik yang prima,” ujar Ancelotti dalam wawancara bersama ESPN.
Ancelotti juga mengungkap bahwa ia sudah berdiskusi langsung dengan Neymar, termasuk saat sang pemain mengunjungi hotel tempat skuad Brasil menginap sebelum laga melawan Paraguay, Juni lalu.
“Saya sudah bicara dengannya. Dia datang ke hotel sebelum melawan Paraguay dan kami membicarakannya. Semuanya jelas, idenya tetap sama,” ucap pelatih yang akrab disapa Don Carlo itu.
Menariknya, jika Neymar dipanggil, Ancelotti berencana mengubah posisi bermainnya.
Neymar tak lagi akan ditempatkan di sisi sayap—posisi yang selama ini identik dengannya, melainkan akan dimainkan lebih ke tengah.
“Dia harus bermain di tengah, dia tidak bisa bermain di sisi luar karena sepak bola modern butuh penyerang yang memiliki kualitas fisik, itu sangat penting. Dia bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker tanpa masalah,” pungkasnya. (*)
